Kota Mojokerto - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Mojokerto terus menurun selama empat tahun terakhir. Saat ini TPT Kota Mojokerto lebih rendah dari TPT Jawa Timur maupun TPT nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto yang dirilis pada 6 November 2024 TPT Kota Mojokerto mencapai 3,76 persen. Angka ini turun sebesar 0,97 poin dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 4,73 persen. Sedangkan TPT nasional pada tahun 2024 sebesar 4,91 persen dan TPT Provinsi Jawa Timur sebesar 4,19 persen.
Turunnya jumlah pengangguran di Kota Mojokerto tak hanya terjadi selama satu tahun terakhir, secara perlahan terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 angka TPT Kota Mojokerto sebesar 6,87 persen kemudian turun menjadi 5,05 pada tahun 2022.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menuturkan turunnya angka TPT ini menunjukkan suatu tren positif terhadap perekonomian di Kota Mojokerto.
“Menurunnya TPT ini berarti semakin banyak warga Kota Mojokerto yang sudah memiliki pekerjaan, yang tentunya juga mengarah pada perbaikan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, Pemkot Mojokerto secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga Angkatan kerja di Kota Mokerto memiliki kemampuan untuk bekerja.
“Berbagai pelatihan untuk membekali berbagai keterampilan telah kita lakukan melalui beberapa dinas khususnya melalui Diskopukmperindag, mulai dari makanan dan minuman, sampai dengan ekonomi kreatif,” jelas sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut, Mas Pj menyampaikan untuk peningkatakan kemampuan warga, Pemkot juga telah bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Mojokerto.
“Kita juga bersinergi dengan BLK Mojokerto untuk memberikan pelatihan yang lulusannya mendapatkan serfikat kompetensi kerja,” terangnya.
Disampaikan pula oleh Mas Pj, secara rutin Pemkot Mojokerto juga menggelar bursa kerja yang menyediakan ratusan lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di Jawa Timur. (humas/an)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto yang dirilis pada 6 November 2024 TPT Kota Mojokerto mencapai 3,76 persen. Angka ini turun sebesar 0,97 poin dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 4,73 persen. Sedangkan TPT nasional pada tahun 2024 sebesar 4,91 persen dan TPT Provinsi Jawa Timur sebesar 4,19 persen.
Turunnya jumlah pengangguran di Kota Mojokerto tak hanya terjadi selama satu tahun terakhir, secara perlahan terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 angka TPT Kota Mojokerto sebesar 6,87 persen kemudian turun menjadi 5,05 pada tahun 2022.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menuturkan turunnya angka TPT ini menunjukkan suatu tren positif terhadap perekonomian di Kota Mojokerto.
“Menurunnya TPT ini berarti semakin banyak warga Kota Mojokerto yang sudah memiliki pekerjaan, yang tentunya juga mengarah pada perbaikan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, Pemkot Mojokerto secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga Angkatan kerja di Kota Mokerto memiliki kemampuan untuk bekerja.
“Berbagai pelatihan untuk membekali berbagai keterampilan telah kita lakukan melalui beberapa dinas khususnya melalui Diskopukmperindag, mulai dari makanan dan minuman, sampai dengan ekonomi kreatif,” jelas sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut, Mas Pj menyampaikan untuk peningkatakan kemampuan warga, Pemkot juga telah bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Mojokerto.
“Kita juga bersinergi dengan BLK Mojokerto untuk memberikan pelatihan yang lulusannya mendapatkan serfikat kompetensi kerja,” terangnya.
Disampaikan pula oleh Mas Pj, secara rutin Pemkot Mojokerto juga menggelar bursa kerja yang menyediakan ratusan lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di Jawa Timur. (humas/an)
Sumber : https://gemamedia.mojokertokota.go.id/berita/15628/2024/11/jumlah-pengangguran-menurun-tpt-kota-mojokerto-mencapai-376-persen